jenis-jenis gamelan jawa
Gamelan Jawa sebenarnya dapat dibedakan menjadi dua laras (tangga nada / titi nada), yaitu Slendro dan Pelog. Menurut mitologi Jawa, Gamelan Slendro lebih tua usianya daripada Gamelan Pelog. Slendro memiliki 5 (lima) nada per oktaf, yaitu 1 2 3 4 5 (C- D E+ G A) dengan interval yang sama atau kalau pun berbeda perbedaan intervalnya sangat kecil. Pelog memiliki 7 (tujuh) nada zpera oktaf, yaitu 1 2 3 4 5 6 7 (C+ D E- F# G# A B) dengan perbedaan interval yang besar.
Gamelan Jawa sebenarnya dapat dibedakan menjadi dua laras (tangga nada / titi nada), yaitu Slendro dan Pelog. Menurut mitologi Jawa, Gamelan Slendro lebih tua usianya daripada Gamelan Pelog. Slendro memiliki 5 (lima) nada per oktaf, yaitu 1 2 3 4 5 (C- D E+ G A) dengan interval yang sama atau kalau pun berbeda perbedaan intervalnya sangat kecil. Pelog memiliki 7 (tujuh) nada zpera oktaf, yaitu 1 2 3 4 5 6 7 (C+ D E- F# G# A B) dengan perbedaan interval yang besar.
Seperangkat
Gamelan biasanya terdiri dari beberapa alat musik. Dalam sebuah Karawitan
biasanya terdapat minimal 15 instrumen yang berbeda. Alat-alat musik tersebut
ada yang terbuat dari logam, besi, perunggu, kayu, bambu, dan kulit binatang.
Pada
umumnya alat-alat musik yang terdapat dalam perangkat Gamelan terdiri dari:
1.
Counter-Melody, adalah alat-alat musik yangterdiri atas:
a) Gambang adalah alat yang menyerupai
instrument metallophone, tetapi bilah-bilahnya terbuat dari kayu atau tembaga.
b) Suling adalah alat musik tiup yang
biasanya terbuat dari bambu. Dibedakan atas dua tipe :
1) suling dengan lima lubang (finger-holes) untuk laras Pelog;
2) suling dengan empat lubang untuk laras slendro.
c) Rebab adalah alat musik gesek yang dapat
menghasilkan suara cukup keras
Siter atau Celempung, adalah alat petik sejenis gitar tetapi memiliki senar yang lebih banyak.
Siter atau Celempung, adalah alat petik sejenis gitar tetapi memiliki senar yang lebih banyak.
2. Drum,
terdiri atas:
1) Bedug, adalah alat musik tabuh yang
terbuat dari sepotong batang kayu besar yang telah dilubangi bagian tengahnya
sehingga menyerupai tabung besar. Pada ujung batang yang berukuran besar
ditutup dengan kulit binatang (biasanya kulit sapi, kerbau atau kambing). Bedug
menimbulkan suara berat, rendah, tapi dapat didengar sampai jarak yang jauh.
2) Kendang, adalah alat musik tabuh
menyerupai bedug tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil. Kendang biasanya
dimainkan oleh pemain gamelan profesional. Kendang dapat dibagi menjadi empat
berdasarkan ukuran dari yang terbesar sampai yang terkecil: Kendang Gending,
Kendang Wayangan, Kendang Ciblon, dan Kendang Ketipung
3. Gong,
terdiri dari:
1) Gong yang digantung. Dapat dibedakan
dalam dua jenis yaitu:
Gong Ageng, adalah gong terbesar dalam Gamelan Jawa dan dipercaya sebagai “roh” dalam Gamelan. Oleh karena itu, gong ini sangat dihormati. Biasanya Gong Ageng ditempatkan di belakang Gamelan.
Gong Ageng, adalah gong terbesar dalam Gamelan Jawa dan dipercaya sebagai “roh” dalam Gamelan. Oleh karena itu, gong ini sangat dihormati. Biasanya Gong Ageng ditempatkan di belakang Gamelan.
2) Kempul, adalah gong gantung yang
memiliki ukuran lebih kecil dari Gong Ageng.
Gong yang diletakkan diatas tali yang direntangkan pada bingkai kayu (tempat yang terbuat dari kayu ini kadang disebut “Rancakan”).
Gong yang diletakkan diatas tali yang direntangkan pada bingkai kayu (tempat yang terbuat dari kayu ini kadang disebut “Rancakan”).
3) Dapat dibedakan dalam 4 (empat) jenis
gong, yaitu:
·
Bonang, adalah satu set gong yang terdiri dari
sepuluh sampai empat belas gong-gong kecil dengan posisi horizontal yang
tersusun dalam dua deretan.
Ada dua macam Bonang, yaitu:
Bonang Barung, yaitu Bonang berukuran
sedang, beroktaf tengah sampai tinggi
Bonang Panerus, yaitu Bonang berukuran kecil tetapi titi nadanya lebih tinggi satu oktaf dibandingkan Bonang Barung.
Bonang Panerus, yaitu Bonang berukuran kecil tetapi titi nadanya lebih tinggi satu oktaf dibandingkan Bonang Barung.
·
Kenong, adalah gong terbesar yang diletakkan diatas
tali yang direntangkan pada bingkai kayu. Dalam beberapa Gamelan, satu bingkai
kayu dapat berisi 3 (tiga) Kenong.
·
Ketuk dan Kempyang. Adalah gong-gong yang
diletakkan di sebelah Kenong. Ketuk dan Kempyang selalu ditempatkan dalam
sebuah kotak kayu
4.
Metallophones,
adalah
alat-alat musik berbentuk bilahan / lempengan yang terdiri dari enam tau tujuh
bilah, ditumpangkan pada bingkai kayu yang juga berfungsi sebagai resonator.
Alat-alat musik ini dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
·
Saron, terdiri atas:
Ø Saron Demung, yaitu alat musik dengan
bilahan paling besar dalam keluarga Saron dan menghasilkan nada rendah. Titi
nada Saron Demung lebih rendah satu oktaf dibanding Saron Barung. Saron Demung
juga dapat dibedakan dalam 2 (dua) tipe: Demung Slendro dan Demung Pelog.
Ø Saron Barung. Dibandingkan dengan Saron
Demung & Saron Panerus, Saron Barung memiliki bilahan logam menengah
(medium). Titi nadanya satu oktaf lebih rendah dari Saron Panerus dan satu
oktaf lebih tinggi dari Saron Demung. Saron Barung juga dapat dibedakan dalam 2
(dua) tipe: Barung Slendro dan Barung Pelog.
Ø Saron Panerus atau seringkali disebut
dengan julukan Peking. Ini merupakan keluarga Saron yang paling kecil.
Dibandingkan Saron Barung, Saron Panerus memiliki titi nada lebih tinggi satu
oktaf. Saron Barung juga dapat dibedakan dalam 2 (dua) tipe: Panerus Slendro
dan Panerus Pelog.
·
Gender, adalah alat musik yang terdiri dari
bilah-bilah metal yang ditegangkan dengan tali. Gender dapat dibedakan menjadi:
o Slentem, adalah alat musik dengan bilah
metal dan resonator terbesar dalam keluarga gender. Biasanya Slentem memiliki
tujuh bilah dan memiliki titi nada satu oktaf dibawah Saron Demung Gender,
terdiri atas: Gender Barung. Gender Barung memiliki bilah metal dengan ukuran
sedang dalam keluarga Gender. Gender Barung memiliki titi nada satu oktaf lebih
rendah dari Gender Panerus. Gender Panerus memiliki bilah-bilah yang paling
kecil dalam keluarga Gender. Gender Panerus memiliki titi nada satu oktaf lebih
tinggi daripada Gender Barung.
0 Response to "jenis-jenis gamelan jawa"
Posting Komentar